KeHiDuPaN Ku

Hati ku berdebar-debar...pe yang aku lakukan
serba tidak kena....fikiran aku tidak keruan......
Ya Allah kenapa dengan diriku ini??
haaaa ne mungkin mainan perasaan saja....
usai aku solat terawih....
aku terima satu panggilan telefon

yang aku sendiri tidak tau siapa pemanggilnye...

aku fikir ini mungkin abang aku

(sebab dia selalu main-mainkan aku)


aku terus memberi salam...salam ku disambut
suatu suara yang tidak begitu asing bagi diri aku

suara yang amat ku kenali dan ku rindui ...
tapi kini suara itu begitu janggal untuk aku mendengari
aku terkedu dan terdiam seketika.......
(mencari kekuatan untuk berbicara)
Ya Allah kenapa dia muncul kembali setelah
aku hampir berjaya melupakan dirinya....
dulu dia (teman tapi mesra) yang kini sudah
menjadi hak milik kaum sejenis ku....
mungkin antara aku dan dia tiada jodoh antara kami
aku pasrah tapi dalam keterpaksaan...
(biarlah itu menjadi kenangan walaupun pahit)

Dia terus bertanyakan khbar ku...
aku menjawab seperti biasa je walaupun dia penah menyakitkan hati ku
tp dia juga penah menyayangi diri ku dahulu....
tiada sekelumit dendam pun dalam diriku...
aku x tau pe nk dibualkan...dengan basi-basi
aku bertanya tentang diri dan keluarga barunya
dengan nada sebak...dia memberitahu rumah tangga yang baru dibina sedang bergolak
(aku terkedu mendegarnya tapi masih boleh buat cool)
aku hanya mendegar dan mendiamkan diri
malas aku nk campur hal rumah tangga orang lain
masalah aku pun bertimbun macam bukit..he......he......
hampir 2 jam dia meluahkan masalahnya
(panas jugak telingan aku,handphone lama sangat dekat telinga...
nasib tak terbakar..klau tak habis kejelitaan aku..he....he...)

Akhirnya tanpa ku duga dia ingin kembali ke pangkuaan ku seperti dahulu
dia sanggup menceraikan isterinya kalau itu yang aku mahu
tiada perasaan bersalah dihatinya
Ya Allah begitu mudahnya kaum adam

mempermainkan perasaan kaum hawa
di mana letaknya kesuci ikatan perkhawinan????????????
dengan perasaan yang terlalu marah dan bercampur baur
aku meninggikan suara..

(sebelum ini aku tidak penah meninggikan suara pada orang)
mengatakan dia tidak layak menjadi lelaki dan suami...
aku terus mematikan handphone.......

aku termenung seketika(hati aku disayat kepiluan)
Ya Allah ...aku bukan barang mainan yang boleh dibuang
dan dikutip kembali sesuka hati.........
aku manusia yang mempunyai perasaan dan maruah diri.........

Ya Allah berikanlah aku ketengan jiwa batinku
kebahgiaan dunia dan akhirat.........amin